Lapangan Latih JIS Diuji Coba Pemasangan Rumput Hybrid
Uji coba pemasangan rumput hybrid dilakukan di lapangan latih Jakarta International Stadium (JIS).
Progres terbaru, mulai hari ini dua lapangan latih JIS sudah mulai dilakukan pemasangan rumput hybrid berstandar internasional,
Manajer Komunikasi PT Jakarta Propertindo (Jakpro/Perseroda), Arnold Kindangen mengatakan, pemasangan rumput dilakukan secara bertahap mulai dari perataan media tanam, pemadatan media tanam, dan penaburan rumput natural. Setelah itu dilakukan gelar rumput sintetis, top dressing hingga growing period.
"Satu lapangan latih membutuhkan 19 gulung rumput sintetis. Setiap satu gulungnya memiliki ukuran 109 meter kali 3,9 meter," ujar Arnold Kindangen, Sabtu (24/10).
Ini Alasan JIS Gunakan Rumput HybridSementara itu, hingga minggu ke-59, progres konstruksi JIS sudah mencapai 31,89 persen. Pembangunan JIS juga berdampak secara ekonomi karena melibatkan sekitar 1.600 pekerja.
"
Progres terbaru, mulai hari ini dua lapangan latih JIS sudah mulai dilakukan pemasangan rumput hybrid berstandar internasional . Targetnya Desember tahun ini bisa rampung," katanya.Seperti diketahui, Proyek Jakarta International Stadium dibangun dengan standar FIFA serta mengimplementasikan konsep Green Building dengan target level Platinum Greenship. Demi meraih target tersebut, pelaksanaan proyek JIS mengaplikasikan program digital Building Information Modelling (BIM) untuk monitoring secara real time dari proses perencanaan, eksekusi sampai pemeliharaan. Selain itu, sistem ini juga membantu mengawal menuju target penyelesaian, sekaligus untuk mengontrol efisiensi pada biaya.
"Diharapkan, pembangunan Jakarta International Stadium ini dapat menginspirasi banyak orang untuk membangun dengan orientasi pada sustainability, membangun ekosistem yang sehat, serta turut berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi," tandasnya.